Kepada segenap pembaca Blog ACI, kami informasikan bahwa acara "Ramadhan Special dari & untuk Anak Special" yg rencananya akan diselenggarakan pada 31/08 karena satu & lain hal, acara ditunda pelaksanaannya sampai batas waktu yang tidak ditetukan. Demikian harap maklum adanya

Selasa, 04 Januari 2011

PENGUMUMAN

Salam Hormat

Sebelumnya perkenalkan kami dari Autism Care Indonesia (ACI), merupakan lembaga nirlaba yang fokus dalam memberikan bantuan penanganan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), baik pelayanan pemeriksaan, terapis dan konseling bagi anak dan orangtua dari keluarga kurang mampu secara gratis.

Program utama kami saat ini adalah Pengembangan 100 Klinik yang akan di dirikan di seluruh wilayah di Indonesia, untuk tahun ke III kami manargetkan akan membuka cabang kelinik di Jakarta Timur dan Bandar Lampung.

Bagi keluarga kurang mamapu yang memiliki anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan terapi secara geratis. Lembaga akan siap mengirimkan SDM yang sudah terlatih untuk melakukan program terapi di wilayah yang tinggi Anak Berkebutuhan Khususnya. Program yang kami jalankan sifatnya Gratis (Tanpa di pungut biaya khusus Keluarga kurang mampu)

Jika di wilayah anda membutuhkan pusat terapi, di bawah ini syaratnya

  1. Adanya Tempat: (Gedung, Rumah Petakan, atau tempat yang kiranya layak untuk di jadikan pusat terapi anak yang sifatnya gratis)
  2. Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus > 25 anak dari keluarga kurang mampu
  3. Anak-anak yang terdata di wilayah  tersebut bersedia dan siap mengikutu program terapi dari ACI selama 1 th.

Jika syarat-syarat tersebut sudah ada, silahkan menghubungi kami di 087887705166 Public Relation (Dhaud S)
 Email: dhaud@ychicenter.org

Hormat Kami
Ttd
Dhaud S
Public Relation ACI

Selasa, 19 Oktober 2010

National Series Training II (LAMPUNG)

I. PENGANTAR
Meningkatnya dukungan dari berbagai pihak terkait praktek penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Indonesia saat ini yang ditandai dengan peningkatan jumlah lembaga atau komunitas peduli autisme serta semakin intensifnya media massa meliput kegiatan atau informasi tentang autisme dan ABK lainnya. Dukungan dari pemerintahpun semakin nyata
dengan diterbitkannya Permendiknas No. 70 Th. 2009 tentang Pendidikan Inklus...i, kemudian diikuti oleh program percepatan sekolah inklusi yang untuk pelaksanaannya ditargetkan sampai akhir 2014, akan terdapat 1.000 sekolah inklusi yang tersebar diseluruh penjuru tanah air.

Semakin meningkatnya jumlah anak penyandang autisme dan berkebutuhan khusus lainya setiap tahun dengan prevalensi 1:100, yang berarti dari setiap 100 kelahiran, 1 diantaranya adalah peyandang autisme, menyebabkan kekhawatiran bagi para orang tua. Tidak berimbangnya antara peningkatan jumlah anak penyandang autisme dengan peningkatan jumlah terapis, tenaga pendidik khusus, special teacher, pseudo teacher, Guru Pembimbing Khusus (GPK) dan Konselor
menjadi permasalahan baru yang harus segera diselesaikan

Kendala tersebut menjadi masalah serius dalam penanganan ABK, sehingga pada tataran operasional seringkali dijumpai para orang tua, lembaga pendidikan inklusi dan lembaga terapi kesulitan mendapatkan terapis/tenaga pendidik. Dampak lain yang timbul akibat terbatasnya SDM
adalah mahalnya biaya treatment / penanganan untuk anak penyandang autisme. Berdasarkan permasalahan tersebut Autism Care Indonesia (ACI) bekerjasama dengan GEMARI Physiotheraphy & Stroke meluncurkan program NATIONAL SERIES TRAINING II (NST)
”THE BEST TECHNIK TO THE BEST TREATMENT”. National Series Training merupakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orangtua, Terapis, Tenaga Pendidik dan Konselor dalam memberikan penanganan bagi ABK. Program tersebut digulirkan dalam rangka mendukung ketersediaan SDM untuk penanganan ABK di daerah.

II. NAMA KEGIATAN
NATIONAL SERIES TRAINING “The Best Technik To The Best Treatment”

III. TUJUAN
Tujuan diselenggarakannya adalah :
1. Mempersiapkan tenaga pengajar yang memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan, terampil dalam memberikan penanganan ABK dengan berbagai variasinya.
2. Memberikan dukungan tenaga pendidik khusus (special teacher) dan tenaga penunjang profesional, dengan kualifikasi dan kompetensi yang baik dalam memberikan terapi dan pengajaran terbaik kepada ABK.
3. Membuka akses kependidikan Anak berkebutuhan khusus di daerah lewat pelatihan guru dan sosialisasi penyelenggaraan sekolah inklusi.
4. Menggalang kesadaran masyarakat untuk penanganan anak-anak penyandang autis dari keluarga tidak mampu dan untuk mendukung program kerja Autism Care Indonesia (ACI).
IV. PESERTA
Target peserta yang akan menghadiri acara ini adalah 200 perwakilan dari :
1. Guru, Guru Pembimbing khusus (Terapis)
2. Orang tua anak berkebutuhan khusus
3. Mahasiswa Jurusan Pendidikan, Psikologi, Bimbingan & Konseling,Okupasi Terapi,
Fisioterapi, Keperawatan, Kesejahteraan Masyarakat, dan jurusan yang relevan dengan keterapisan.
4. Pemerhati masalah Anak Berkebutuhan Khusus
============================================
V. FASILITATOR TRAINING
1. Adib Setiawan, M.Psi. (Psikolog & Praktisi Terapis Anak Berkebutuhan Khusus)
2. Tri Gunadi, A.Md.OT. S.Psi., S.Ked. (Praktisi Okupasi Terapi & Konsultan pengembangan ABK)
3. Evi sabir Gitawa Bsc.SLP ( Praktisi TW)
4. Dr Hi M. Iqmbal S.Pa
============================================
VII. RANCANGAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : Hotel Arinas Jl. Rade Intan No. 35 Tanjung Karang, BandarL ampung
Waktu : Sabtu- Minggu, 13-14 November 2010.

============================================
B. BIAYA ADMINISTRASI

Rp. 200.000,-/ 19 Oktober- 3 November 2010
Rp. 250.000,-/ 4 - 9 November 2010

============================================
Anda Dapat Menghubungi Panitia DI BAWAH INI:
DESTY (lampung): 085658884448
HABIBI: (Lampung) : 085669683399
KUPUH: (Lampung) : 085725111967
BENI (JAKARTA): 081210458269
___________________________________________________________
PEMBAYARAN MELALUI:
Bank BCA 6080316222 an Yay Cinta Harapan Indonesia

Bukti transfer di Fax ke 021-75816178
dg melampirkan Nama Lengkap dan No Hp yg dapat di Hubungi

Atau melalui
KESEKERTARIATAN:

Jl. Ikan Bawal No 101 Teluk Betung Bandar Lampung
Tlp: 0721 470 778

Autism Care Indonesia
Jl. H. Saikin No. 2 Rt.014/RW.08 Pondok Pinang, Jakarta Selatan
Telp. 021-93724536: 021-75816178 Fax. 02175816178
Email : panitia@ychicenter.com
Website : http://www.ychicenter.org/
============================================

C. Susunan Acara
Hari Pertama : Sabtu, 13 November 2010

08.00 - 09.00 : R egistrasi
09.00 - 09.15 : Sambutan – sambutan :
1. Zulfikar Alimuddin (Ketua Pembina YCHI)
2. Kepala Klinik Gemari Bandar Lampung

09.15 - 10.00 : Keynote Session & Opening NST
Oleh : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

10.00 - 12.00 : Materi I : Intervensi medis dalam penanganan Anak berkebutuhan Khusus
Oleh : dr. H. M. Iqbal, SpA. (Dokter Spesialis Anak)

12.00 - 13.00 : Makan Siang

13.00 - 15.00 : Materi II: Terapi Wicara dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi ABK
Oleh : Evi Sabir, Bsc (Terapis Wicara)

15.30 – 15.45 : Penutupan hari 1 & Pengumuman


==============================================
Hari Kedua: Minggu, 14 November 2010

09.00 - 09.30 : Persiapan Acara
09.30 - 12.00 :Materi III : Penanganan ABK sebelum dan saat memasuki jenjang pendidikan.
Trainer : Tri Gunadi, A.Md.OT, S.Psi, S.Ked (Praktisi Okupasi Terapi &
Konsultan Pengembangan ABK)

12.00 - 13.00 : M akan Siang

13.00 - 15.30 : Materi IV : Intervensi Psikoedukasi dan Teknik Menyusun Individual Educational Program.
Trainer : Adib Setiawan, M.Psi. (Psikolog & Praktisi Terapis ABK)

15.30 - 16.00 : Penutupan

============================================

Fasilitas Peserta

=>Sertifikat
=>Seminarkit
=>Makan Siang
=>Coffe Break

Kamis, 19 Agustus 2010

NOTULEN NATIONAL SERIES TRAINING & WORKSHOP ANGKATAN KE- 1

NATIONAL SERIES TRAINING & WORKSHOP ANGKATAN 1
Tema : The Best Technique to The Best Treatment
Pada: Sabtu-Minggu; 7 - 8 Agustus 2010
Di Gedung D Lt.02 Kementrian Pendidikan Nasional RI Jakarta Selatan

HARI PERTAMA :
Pembukaan :
      Acara National Series Training & Workshop angkatan 1 dimulai pukul 10:10. oleh Tirta Silegar selaku pembawa acara. Setelah pembawa acara membuka dan menyapa peserta training lalu pembawa acara meminta seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pembina YCHI (Yayasan Cinta Harapan Indonesia) Zulfikar Alimuddin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sekilas sejarah YCHI (Yayasan Cinta Harapan Indonesia), YCHI didirikan pada tanggal 15 Mei 2009 dan merupakan suatu yayasan nirlaba yang memberikan bantuan terapi secara gratis untuk anak-anak autis yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.
     YCHI memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam rangka menangani anak autis. Program terapi yang diberikan YCHI yaitu program yang berkelanjutan untuk membantu anak yang kurang mampu. Pada awalnya YCHI menangani 4 orang anak dan pada saat ini kurang lebih sudah menangani 30 anak. Harapan dari diadakan acara National Series Training & Workshop angkatan 1 dapat meningkatkan semangat dan kepedulian kita dan masyarakat luas terhadap penderita autis.

Kamis, 12 Agustus 2010

Minim, tenaga terapis bagi anak autis

Tanggal09 Aug 2010
SumberHarian Terbit
JAKARTA - Ketua Pembina Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI), Zulfikar Alimudin mengungkapkan, jumlah tenaga terapis yang menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk penyandang autis masih minim. Data Autisme Care Indonesia (ACI) menunjukan satu dari seratus anak Indonesia usia 0 - 12 tahun merupakan penyandang autis.

"Data yang didapat dari tahun ke tahun menunjukan adanya peningkatan pesat jumlah penyandang autis di Indonesia. Sayangnya, peningkatan jumlah penderita autis di Indonesia tidak serta merta dibarengi dengan ketersediaan tenaga terapis yang professional dengan kualifikasi dan kompetensi yang baik dalam membimbing dan mengajar anak-anak autis," kata Zulfikar di sela pelatihan National Series Training & Workshop for Special Teacher dengan tema "The Best Technique To the Best Treatment"  7-8 Agustus, kemarin.

Menurutnya, persoalan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.Kenyataan ini membuat biaya pengobatan dan terapi bagi ABK di Indonesia menjadi mahal. Sebagai gambaran biaya anak penyandang autis sekali pertemuan selama 90 hingga 120 menit dengan tenaga terapis, harus merogoh kocek antara Rp100.000 hingga Rp150.000.

"Ini sangat mahal lantaran dalam satu hari, idealnya mereka bertemu terapis tiga sampai empat kali pertemuan. Jika dihitung Rp100.000 saja misalnya, maka dalam satu hari, dibutuhkan Rp300.000 sampai Rp400.00. Biaya tersebut belum termasuk biaya obat-obatan, alat-alat peraga dan biaya perangsang anak," jelasnya.

Dengan perhitungan itu,katanya, dalam satu bulan dengan jumlah pertemuan setiap hari, maka orangtua harus membayar sedikitnya Rp9 juta. Pertemuan itu juga tidak cukup dalam satu atau hitungan bulan, namun penanganan ini dilakukan bertahun-tahun. Coba bayangkan berapa besar biaya yang dikeluarkan. Untuk itu, YCHI berinisiatif  memberikan pelayanan gratis bagi penyandang ABK.

Dirjen Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional, Suyanto mengatakan, untuk mengatasi permasalahan anak-anak autis peran masyarakat menjadi sangat besar. Pasalnya anak-anak autis tidak bisa serta merta dilayani dengan kurikulum seperti sekolah-sekolah normal.

"Untuk itu sebenarnya dapat diciptakan dari masyarakat, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang, seperti buku-buku braile, alat-alat peraga atau laboratorium," ujarnya.

Pemerintah, katanya, telah melibatkan para siswa-siswa ABK pada kegiatan semisal Olimpiade Sains Nasional dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional. Bahkan saat ini telah berdiri sejumlah sentra-sentra ketrampilan di sekolah-sekolah tertentu agar nantinya mereka dapat mandiri. (fitri)
 
Powered by Blogger