Kepada segenap pembaca Blog ACI, kami informasikan bahwa acara "Ramadhan Special dari & untuk Anak Special" yg rencananya akan diselenggarakan pada 31/08 karena satu & lain hal, acara ditunda pelaksanaannya sampai batas waktu yang tidak ditetukan. Demikian harap maklum adanya

Rabu, 13 Januari 2010

120 Anak Autis Mendapat Terapi Gratis







Tingginya biaya terapi untuk anak autis_sekitar 5 juta perbulan, menyebabkan banyak Anak Autis tidak tersentuh sama sekali, terutama dari keluarga tidak mampu. Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI_red) Sebagai organisasi nirlaba yang fokus melakukan pelayanan dan penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus, menargetkan dalam setiap bulan akan memberikan pelayanan terapi bagi 10 anak autis secara gratis. Sehingga dalam tahun pertama target pelayanan YCHI berjumlah 120 anak tertangani.

Saat ini, Minimal sudah terdapat lima (5) anak yang sudah mendapatkan pelayanan YCHI. Kebanyakan dari mereka adalah anak yang sebelumnya mendapatkan terapi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun karena kendala biaya administrasi yang dibebankan oleh pihak rumah sakit, akhirnya mereka sudah tidak mendapatkan lagi terapi.

Terapi/Intervensi dini menjadi satu langkah yang penting dalam penanganan anak autis, dengan model pendekatan Terapi di rumah (home-based therapy dan homeschooling) dengan teknik/metode Applied Behavioral Analysis (ABA) yang ditemukan oleh Ivar O. Lovaas (Maurice, 1996). Itervensi yang dilakukan akan memberikan rasa nyaman kepada anak, karena mereka merasa berada dekat dengan keluarganya dan para terapis akan lebih mudah melakukan pendekatan, sehingga anak bisa lebih banyak menyerap informasi. Melalui penanganan home-based therapy dan homeschooling, anak akan belajar berbagai konsep dasar dan belajar meningkatkan kepatuhan serta bersosialisasi.

Biaya pelaksanaan terapi ini di tanggung semua oleh para donatur. YCHI memberikan Apresiasi sebesar-besarnya kepada semua fihak yang telah memberikan bantuan financial untuk mensukseskan program Terapi Gratis ini. mst

Berikut gambaran data anak-anak yang sudah mendapatkan penanganan dari YCHI

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger