| Jika diibaratkan anak-anak penyandang autis adalah bagian dari jari telapak tangan, maka tentu saja semuanya harus mendapatkan perawatan dan penanganan yang sama, karena jika ada salah satu jari yang kurang berfungsi maka akan mengakibatkan gangguan dan mengurangi fungsi keseluruhan jari tersebut. Ini sekaligus sebuah jawaban pertanyaan “Kenapa sih menangani anak penyandang autis, padahalkan masih banyak anak-anak lain yang malah justru lebih potensial jika ditangani, seperti anak-anak jalanan, anak putus sekolah, anak-anak normal dari keluarga tidak mampu?” Pengibaratan tersebut disampaikan oleh M. Nilwansyah, Direktur Eksekutif Rumah Autis, pada saat bincang-bincang dengan Mustain, Eksekutif Manager YCHI, di sela-sela acara silaturrahmi YCHI dengan Rumah Autis, dikantor pusat Rumah Autis Bekasi pada jumat, 29/10/2010. Acara kunjungan yang dilakukan YCHI ke rumah autis adalah dalam rangka sosialisasi lembaga dan sekaligus penjajakan kerjasama program kerja. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan mengenai rencana kerjasama dalam penyelenggaraan Training Orang Tua secara berkala. Rumah autis menilai penting adanya training kepada orang tua secara berkala, selain sebagai media edukasi dalam memberikan terapi mandiri, training ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan orang tua kepada anaknya yang penyandang autis. mst |


0 komentar:
Posting Komentar