Pada minggu (20/06) tampak Klinik Center Pondok Pinang Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) dipenuhi oleh para orang tua dan anak-anak klien Autism Care Indonesia. Hari itu, mimik muka mereka tampak ceria karena mereka akan berangkat ke Bella Campa Bogor, tempat di mana dilaksnakan pertemuan keluarga besar YCHI dan Outbond untuk anak special needs yang ditangani oleh Autism Care Indonesia (ACI).
Family Gathering & Outbond diikuti oleh sekitar 92 Peserta, terdiri 35 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan 57 Orang Tua, terdiri dari Orang Tua klien, Pengurus YCHI, Terapis, Psikolog dan Volunter ACI. Dari diagnosa anak yang mengikuti outbond ini mencakup (Autism, Down Syndrom, Kesulitan Belajar, Retardasi Mental, Hedrosefalus, Tuna Grahita, Tuna Rungu, Speech Delay, Tuna Wicara).
Family Gathering & Outbond ini adalah kali pertama yang diselenggarakan oleh Autism Care Indonesia, diselenggarakan dalam rangka mempererat jalinan emosional antar orang tua kien, Pengurus, Manajemen dan Volunter ACI. Acara ini juga ditujukan untuk memberikan treatment edukatif kepada semua klien ACI untuk belajar sosialisasi dan beraktifitas di tempat terbuka.
Acara Family Gathering berlangsung santai dan meriah, Setelah perkenalan dan ramah tamah yang dipimpin langsung oleh Bapak Zulfikar Alimuddin, selaku Ketua Pembina Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI), acara langsung dilanjutkan dengan kegiatan Outbond.
Mengingat luasnya lokasi outbond dan sebaran tempat permainan, Dalam mengikuti kegiatan outbond ini, selain ABK didampingi oleh orang tuanya masing-masing, mereka juga mendapatkan pendampingan dari terapis ACI sekitar 8 orang dan ditambah instruktur dari Bella Campa sebanyak 5 orang. Karena ABK adalah dengan kebutuhan khusus satu pendamping satu anak tidaklah cukup dalam outbond ini.
Selama mengikuti outbond mereka tampak ceria sekali, selain mereka di kategorikan special needs, mereka sumua berasal dari keluarga non sejahtera, jadi hiburan seperti outbond sekelas Bella Campa, seperti : flying fox, shaking brigde, Spider web(jaring laba-laba), berenang, play ground adalah kemewahan bagi mereka. Para orang tua senang sekali, karena keterbatasan yang ada, mereka tidak pernah membanyangkan bisa berekreasi di tempat ini.
Dari beberapa kesan orang tua diantaranya orang tua Pipi (Speech Delay) “seumur-umur saya belum pernah main ke tempat seperti ini Bu Aji (Ketua Panitia)”. begitu lugas, dia sangat bersyukur sekali dengan keberadaan ACI, selain anaknya mendapatkan penanganan gratis dari ACI, anak dan keluarga juga mendapatkan hiburan edukatif seperti ini.
Lain halnya Orang tua Titi (Autism) dia malah pesan sama adiknya yang bernama Niti (normal) yg biasa menangani saat dirumah: Nit kalo ngurus kakak kamu jangan cemberut lagi ya.., dengan kondisi kakakmu (Autism) kita bisa jalan-jalan di tempat seperti ini. sangat menyentuh, mungkin ibunya si Titi ingin menyampaiakan “bukan karena autis “maaf” merepotkan, tapi cobalah memberikan penanganan yang ikhlas. Kita tidak mengetahui sesuatu yang kurang disukai ternyata bisa juga mendatangkan kesenangan yang tidak terkira-kira. Mst
1 komentar:
wah mantep
Posting Komentar